Pengalaman baruu cyiiinnn,, eike baru aja buat paspor sendiri tanpa di bantuin campur tangan orang tua, pakai KTP sendiri, gak pakai KTP orang tua lagi. Yeeeaaayy #lebay.com
ternyata membuat paspor gak serumit yang aku kira, harus bayar ini lah itu lah, apa lah dan lah lah lainnya. Ci Pi iL, semua berjalan dengan aman, nyaman dan terkendali *tsaah bahasane*
Pembuatan ini dilakukan karena saya ceritanya mau diajakin bapak ke negara sebelah yang punya icon singo seng iso pipis lewat cang****ke***m**e #uupss.perlu sensor. tiiiiit (maaf hanya untuk hiburan semata). ya elahh damaaai ciiin awak hanya bergurau saja (hihihiihihhihii).
Lanjut ke permasalahan pembuatan paspor baru. Langkah awal yang harus dilakukan adalah bangun pagi - pagi, shalat subuh lalu mandi kemudian sarapan pagi dilanjutkan cium tangan ibu bapak dan langkah selanjutnya adalah membaca doa keluar rumah
بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
dan doa naik kendaraan
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
gak boleh protes sob, emang bener kan yang harus dilakuin begitu, biar selamat sampai tujuan, dan rencana membuat paspor bisa berjalan dengan lancar (hihihihihihi)
Langkah kedua adalah ketika mengendarai motor harus fokus kedepan, dilarang bengong, dan tengok kebelakang *yaiyalah ciin biar gak nabrak, mulai gak fokus* oke fix harus fokus ke langkah yang sebenarnya biar gak diprotes sama kawula muda yang selalu komentar dengan dipostkan ke medsosnya *idiiiw, makin ngelantur* sorry beeiib... :P
Ya seriu serius, Langkah yang harus dilakukan ketika membuat paspor adalah datang ke kantor imigrasi terdekat dari posisi kamu. Kalau posisi saya itu tinggal di Demak (sudah mulai mengakui keberadaan rumah, oke fix), jadi saya harus pergi ke kantor imigrasi kelas 1 Semarang yang berada di Jalan Siliwangi (deket tikungan tol Krapyak *sebelumnya*). Kenapa saya ngurus disitu? karena yang kutahu kantor imigrasi yang dekat dari rumah saya ya disitu, hla jelas rumah saya itu lebih dekat ke kota Semarang dari pada ke Demak kotanya, secara pinggiran yang tersisihkan gittuuu.
Setelah sampai di parkiran kita akan memasuki gerbang yang dijaga ketat oleh satpam yang berbadan kurus kering kerontang *itu yang disemarang yaaa*. sesampai di gerbang ditanyain
"Selamat Pagi mbak, ada keperluan apa mbaknya datang ke kantor imigrasi?"
>>>ngedumel dalam hati (etdaaaaah si bapak, dikira saya mau numpang boker apa yaak??)<<<
"Selamat pagi pak satpam, saya mau ada keperluan membuat paspor baru untuk pergi ke Singapore (sombong ceritanya)"
"Oh, kirain?? silahkan ninggali kartu identitas selain KTP, karena KTP akan dibutuhkan dalam pembuatan paspor."
"Kirain apaan pak?"
"Kirain mbaknya mau ngurus jadi TKI"
>>> mamaaaaaaahhh emang muka saya wajah wajah TKI ya *hatiku protes melalui dumelan yang gak jelas dari mulut<<<
"eeh si bapak, saya kan mau ke Singapore."
"hla kan TKI yang di Singapore banyak mbak."
"sudah pak cukup, hentikan sandiwara ini saya sudah muaaaak pengen nonjok si bapak *batin tok*"
"makasih atas infonya pak ( sambil menerima kartu tanda tamu di kantor Imigrasi )
Pasang muka bete, saya lanjutkan langkahku, sambil liat papan penunjuk arah ( pembuatan paspor baru belok kanan). seeet saya ikuti alurnya, sesuai searchingan yang di mbah gugel. Awalannya tanya ke meja informasi untuk mengambil blangko (map biru toska) yang berisi formulir pendaftran paspor TKI, eh bukan deeeng, Paspor baru untuk jalan jalan..
Saya tanya ke mbak petugas, selamat pagi mbak, saya mau membuat paspor baru untuk jalan jalan ( biar gak dikira TKI lagi). Dengan senyuman mbaknya mempersilahkan saya duduk dan berkata, yang 48 halaman mbak? persyaratan sudah dibawa semua?
*Kartu Keluarga Asli
*Akte Kelahiran Asli atau Ijazah Terakhir Asli
*KTP Asli
*dan fotokopian yang dikopi pada kertas ukuran kwarto. dan untuk KTP tidak fotocopy bolak balik tapi dibuat lembaran utuh yang tidak dipotong.
truss dengan lugu saya menjawab iyaa mbak sudah, karena setahuku yang 24 itu untuk TKI (itu dulu). sekarang gak tahuu,, hihihihihi.
"tapi mbak kelihatane fotokopianku salah, tempat fotokopian terdekat mana ya mbak?? "
"gak apa apa mbak, ini saya kasih dulu blangkonya. Harap di isi sesuai petunjuk lalu dilengkapi kopiannya, kalau sudah silahkan ditunggu sesuai nomor antriannya."
"bayar berapa mbak??"
"gratis mbak"
"haaa?? gratis??? kok yang di gugel bayar 16.000, itu bayar apa??" *batin*
kalau tempat fotokopian yang di sini tempatnya dilorong samping bakul JUS. oke sip lanjut FotoKopi. semua sudah terisi dan persyaratan lengkap, tinggal antrii nomor undian *salaaah ikok, nomor antrian bukan nomor undian!!)
emamemamem, no antrian B047, silahkan ke loket 2. saya kira langsun foto dan wawancara, ternyata tidak. Bisa langsung Foto dan wawancara kalau punya kenalan orang dalem (satpam tidak termasuk, ingat itu!!!), cekreeeeek saya dikasih prinprinan yang nantinya digunakan untuk pembayaran ke BNI manapun yang terdekat dari posisi anda berdiri. Untuk tes wawancara dan foto dilakukan lima hari setelah pendaftaran pertam dan sudah melakukan pembayaran ke BNI.
Seeeeet yak deeeshh, karena posisi kantor imigrasi dekat dengan ngaliyan saya pergi ke BNI ngaliyan, yang searah ceritanya biar gak nyebrang nyebrang. Tau sendiri kan kondisi Krapyak itu jalanan termaceeeeeeet se-Semarang Barat, males puter balik. Cliiiiiing sampai BNI, etdaaaaaaaaaaaaaaaaah itu abang tellernya ganteng pooLL ndaaa...
ting ting ting... Astaghfirullah, luruskan niat awalan ikok, bayar buat paspor. Okey pembayaran fix selesai. tinggal lima hari kedepan untuk kembali ke kantor imigrasi.
taraaaaaaaaaaaam hari kelima tiba, saya bergegas ke kantor imigrasi untuk melakukan foto dan wawancara. Di hari ini pengurusan foto dan wawancara tidak antri panjang, karena aku datang lebih pagiaaan *ben rak ketemu satpame lagi, tapi jek tetep ketemu. HAAAH*
heeeeeeeeeeem tak kiro wes bar prosese,, ternyata blum selesai. Foto dan Wawancara selesai nunggu lagi seminggu untuk mengambil paspornya. dan akhirnya kita tunggu minggu depaaan. bersambunglah cerita kali ini,, saksikan lagi cerita akhirnya yyaa temaaans temaaanss.. MUACH... :*