Sore tadi
aku mendapatkan ilmu baru. Ilmu yang bisa membuat aku tersenyum lebar. Ilmu baru yang ku dapat adalah mengenai fotografi. Fotografi bukanlah hal yang baru untukku, karena sebelumnya aku juga sudah suka memfoto apapun. Namun foto yang aku foto sebelumnya itu asal memfoto, tidak pakai ilmu yang ada pada fotografi.
Asal Jepret
Pertemuan bersama para suhu fotografi dimulai. Aku memarkirkan motorku didekat Mushola yang ada di kawasan "Pantai Marina, Semarang", karena aku mengikuti arahan dari Pak Dhe (istilah Jawa untuk panggilan Paman) Basith. Selanjutnya aku menuju poin dimana Pak Dhe Basith berada, Ternyata disana aku dikenalkan oleh Pak Hardianton, Ibu Ika, dan Mas Aji. Aku salami mereka semua, hehehhe namanya juga orang Jawa pasti kalau ketemu orang ya harus salaman. karena itu semua seperti sebuah naluri yang alami dari dalam diri. #Bangga ceritany jadi Orang Jawa.
Perkenalan sudah selesai, saatnya beraksi. Berawal seperti orang pahpoh (bodoh), aku hanya bisa bilang "iya" kepada Pak Dhe Basith di sela penjelasannya. Ketika asik mendengarkan penjelasan yang diterangkan, tiba - tiba Pak Dhe Basith bilang kepadaku, "paham?" Aku hanya memberi isyarat geleng-geleng kepala (isyarat ketidakpahaman yang telah dijelaskan), sambil batin "puintere utekku" (pintarnya otakku), dijelasne ngono wae kok yo rak dong! (dijelaskan gitu saja kok gak mudeng!)
Hemm, mungkin Pak Dhe Basith rondok dongkol atine (agak jengkel hatinya). Gimana gak jengkel, kalau dia sudah terlanjur jelaske panjang lebar kali tinggi, tapi yang dijelaske malah masang rai pahpoh (pasang wajah bodoh). Untung saja Pak Dhe Basith dowo ususe (sabar) mengajari diriku yang newbi ini. Entah apa penyebabnya, pak Dhe Basith mengarahkanku untuk belajar ke Pak Hardiantono. Aku diberi les kilat fotografi gratis oleh beliau. Pembelajaran yang pertama dimulai dari masang kamera ke tripod (katrok, masang gitu aja gak bisa), trus mengatur bukaan dan kecepatan ketika mau foto, trus di ajarin nyoba moto pakai filter (ndesone metu meneh, gumun ndelok fotone tambah apik (katroknya keluar lagi, terkejut melihat fotnya tambah bagus) ). Kemudian di ajari foto yang mau difokuskan, terus yang tidak difokuskan bisa ngeblur #hais blepotan
Contoh foto fokus depan, belakangnya ngeblur yang diajarkan Pak Hardiantono
nyoba atur-atur kecepatan dan bukaan :p
nyoba pakai filter *takjub bin kaget*
pakai filter lagi
Pembelajaran dari bapaknya selesai, namun kekonyolan yang kulakukan belum selesai. Jujur aku panik ketika aku tidak bisa melepaskan kameraku dari tripodnya Pak Dhe Basith. Hihihihihi...untung mas aji tanggap nek aku jek kebingungan. Taraaaaaaam akhirnya kameraku berhasil lepas dari tripod itu. Makasih Mas Aji... :D
Semua pembelajaran hari ini sudah berkahir, namun semoga ini bukan yang paling akhir. Aminn...
Aku lanjutkan perjalananku ke surga terindahku (sebut saja rumah), karena hari sudah petang. Aku takut jika saat itu tidak pulang bisa jadi apa aku sampai di rumah. Heemm harap dimaklumi orang tua saya hipper dupper protektif sama anak perempuan tunggalnya. Hihihihihihi.. Pisss Abiiii, tenang aja anakmu ini akan mematuhi semua peraturanmu..
Selesai dulu ya ceritaku hari ini.
Insya Allah, setelah hari ini aku akan menggunakan ilmu baruku dalam memfoto apapun.
Byee... Wassalamualaikum Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar