Selasa, 16 Desember 2014

JOGJA ISTIMEWA

Jogja memang istimewa, dari jaman masih sd sampai jaman kuliah tak pernah bosan untuk berkunjung ke Jogja. Mulai berangkat dengan rombongan bis sampai touring dengan sepeda motor sudah aku coba semuanya. Entah kenapa pasti ada rasa semangat jika diajakin maen ke Jogja. Desember ini mbak mas kembali lagi ke Jogja, entah ini yang ke berapa kalinya mbak mas mengunjungi Jogja. Perjalanan kali ini mbak mas lakukan bersama teman kelas yang juga hobi jalan - jalan juga.

Touring ke Jogja
Tak terjadwal, tiba-tiba langsung saja berangkat sepeda motoran menuju Jogja. Saya dan teman - teman ke Jogja hanya ingin mendaratkan motor kami ke Gunung Kidul. Setelah Gunung Kidul tercapai kita semua kembali lagi ke Jogja dengan melewati hutan belantara dan jalan berkelok-kelok khas Gunung Kidul. Hawa-hawanya pas melewati hutan dan jalan berkelok itu seperti ada wakwaaaw *sesuatu hal yang tak terlihat*, bau semerbak wangi bunga menemani perjalanan pulangku. Dengan rasa waswas, aku tak henti-hentinya berkomatkamit membaca doa kepada Allah. Capeknya luar biasa Semarang - Jogja - Gunung Kidul- Jogja sepeda motoran tanpa jeda istirahat yang cukup membuat tangan ini berasa beku. Karena kita dari pagi belum pada sarapan, kita akhirnya memutuskan mampir di bukit bintang untuk mengisi perut kami yang sudah keroncongan dari pagi. Tarif harga di warung makan ini terhitung murah,  nasi goreng posrsi kuli komplit dengan lalapan ditambah minum es teh cuma 12.000 saja. Muraaaah kaaaaan, padahal makan disini dapat bonus plesples, yaitu pemandangan ciamik.

Jogja terlihat indah dari sini
"BUKIT BINTANG"

Wisata Belanja
Hari kedua, kami putuskan untuk membeli oleh-oleh di Malioboro. Malioboro tak pernah sepi dari pengunjung. Malioboro penuh dengan pedagang yang menjajakan barang khas Jogja, mulai kaos, sandal, baju batik, blangkon dan masih banyak lainnya. Pasti ada godaan jika mampir kesini, entah pengen beli kaos atau pernak pernik lainnya, pasti kepingin. Barang yang dijual disini kebanyakan hasil karya dari orang Jogja sendiri. Memang orang Jogja saya akui mereka semua hebat dalam urusan membuat sesuatu hal yang menarik untuk dijual. Kekreatifan masyarakat Jogja memang juara pokoknya.


Lapak pedagang sandal *murah sekali*
belajarlah menawar dengan santun, jika tidak mau kena jurus komat kamitnya si penjual
harga awal yang di tawarkan Rp 25.000, tapi jika ahli menawar Rp 10.000 bisa dikasihkan


salah satu pedagang dan pembeli di Malioboro

Hati - hati dengan penjual yang ada di Malioboro, penjual disana tidak semuanya ramah dan santun (menurut saya ya). Kenapa saya bilang begini?? karena saya sering sekali bertemu dengan pedangang yang kurang santun tutur bicaranya *bejone aku mungkin*. dan bukan saya saja ternyata, saudara sayapun juga pernah dikatain "ibu'e ndeso rak nduwe etika nek ngenyang" *ibunya orang udik, tidak punya etika kalau menawar*. Kurang sopan pedagang tersebut, seharusnya pedagang-pedagang yang seperti itu harus di bimbing dengan benar oleh dinas perdagangan yang ada di Jogja. Meskipun ada yang baik juga pedagang, tapi jika ada satu dua yang kurang baik kan bisa merusak citra pedagang lainnya yang baik. Dan yang kurang saya suka dari pedagang disini adalah tidak mengucapkan TERIMA KASIH, apa susahnya mengucapkan seperti itu pada pembeli yang sudah membeli dagangannya, toh kalau gak jadi dibeli juga tetaplah ucapkan TERIMA KASIH karena telah sudi mampir ke lapak mereka. Jangan malah di kata-katain dengan komat kamit yang kurang enak di dengarkan.

Tempat Wisata Jogja
Jogja punya banyak sekali tempat wisatanya, mulai dari wisata sejarah dan seni dengan berkunjung ke kraton atau ke bangunan bersejarah lainnya seperti yang ada di taman sari, atau bisa wisata bahari dengan mengunjungi pantai-pantainya yang cantik, atau bisa wisata kuliner gudeg khas Jogja atau bakpia pathoknya, atau bisa jadi wisata belanja ke Malioboro atau Mall yang ada di jogja, atau bisa wisata pendidikan dengan mengunjungi universitas yang ternama di Jogja, semuanya ada di Jogja. Jogja punya semuanya yang kita butuhkan.

Ringin Kembar di Alun-Alun Kidul
(Pohon Beringin Kembar di Alun-Alun Selatan)

Bapak-bapak terlihat kelehan mengayuh sepeda di Jalan Malioboro

bukan judi, hanya bermain kartu dan jika kalah hukumannya di cepit telinganya dengan cepitan jemuran

anak gaul jaman sekarang yang pengen terlihat keren dengan tato

tetep ngeksis boleh laaah

Cukup sekian cuap - cuap saya di Jogja. Tetaplah berjalan kemana saja, pasti disana akan bertemu hal yang menyenangkan.

Saya punya alasan sendiri dalam setiap perjalanan saya. 
Saya tidak pernah merasa sia-sia , karena pada akhirnya saya mengerti banyak, saya belajar banyak. 
Apa yang saya temukan ? 
Ya saya bisa tau bagaimana realita hidup yang sesungguhnya,lebih banyak melihat dan mendengar, berinteraksi dengan banyak orang , berbagi cerita dengan mereka, saya bisa mengerti kearifan lokal, saya bisa memahami apa itu hidup sederhana, apa itu rindu sesungguhnya, apa arti menjaga, apa arti tertawa, apa arti bahagia.
----AYOET SYARAH----




Senin, 15 Desember 2014

GUNUNG KIDUL "Pantai Siung"

Assalamualaikum gaees, mbak mas akan bercerita tentang Pantai Siung di Gunung Kidul.
Rintik hujan sudah turun sejak kemarin malam, suasana dinginnya masih menyelimuti hingga subuh ini. Meskipun dingin, aku tetap metuskan untuk mandi karena aku sudah punya niatan untuk pergi berpetualang dengan geng geje. Geng geje ini terdiri dari mbak mas, anik, yuting, hana, zulfikar, dan miftah. Awalnya kita janjian akan berangkat habis subuh, tapi itu semua batal karena hujan tidak jua berhenti. Ya sudahlah saya bersabar dan disambi baca-baca buku, tak terasa bablas mendarat dengan cantik di kasur empuk. Triiiiiing jam 07.45, hwaaaaaaat aku ketiduran. Dengan tergesa aku langsung siap berangkat dengan semua barang yang sudah aku siapkan semalaman. Dengan nyawa setengah sadar, aku berangkat menuju Ngaliyan. Ke Ngaliyan dulu harus menjemput parter boncenganku Hana. Aku jemput dia dengan Juniorku *motorku*  dengan posisi mata masih ngantuk, dan alhamdulillah selamat sampai ngaliyan jam 09.15. Oke fix petualanganku ke Jogja dilanjutkan, kita berangkat dan janjian sama yuting untuk bertemu di jalan saja, rencananya akan ketemuan di daerah Magelang. Tapi itu tidak jadi, kita langsung cus ketemuan saja di Jogja di daerah Malioboro. Alhamdulillah aku dan Hana mendarat cantik di Jogja pukul 12.45 dengan wajah kluwus bin amburadul. Aku parkirkan junior di depan Malioboro Mall, aku masuk ke Mall hanya untuk numpang shalat. Kami semua berkumpul di mushola Mall tersebut, dan melaksanakan shalat dhuhur ashar di jamak. Setelah sholat kita semua kembali ke depan parkiran dan mampir ke kounter es krim Mc'd. Kami semua asik memakan es krim disambi menunggu anik dan zulfikar yang sebelumnya mereka sudah ada di Jogja terlebih dahulu. Pas jam 14.00 kami semua berkumpul dan sepakat untuk ke Gunung Kidul

Gunung Kidul jaraknya sangat jauh dari pusat kota Jogja, kurang lebih sekitar 2,5 jam untuk sampai ke satu pantai yang diinginkan. Jadi aku punya saran agar kesananya jangan nekat di hari pas anda datang. Capeknya luar biasa, mendingan jika anda datang hari jumat di Jogja pergi ke gunung Kidulnya pas hari sabtunya. Itu semua agar kalian bisa menjelajah ke semua pantai indah di Gunung Kidul. Pantai di Gunung Kidul itu terpencar di beberapa titik. Titik yang saya kunjungi kali ini adalah Pantai Siung, berhubung kami semua berangkat di waktu genting jam 14.00 dari Jogja dan sampainya di TKP pukul 16.45 jadi kami hanya bisa menikmati satu pantai cantik di Gunung Kidul.

Pantai Siung dan barisan perahu nelayan

Deretan Batu Karang di Pantai Siung

Pantai Siung ini ombaknya sangat besar karena Pantai Siung ini lautnya pas masuk wilayah Samudra Hindia. Untuk menuju kesini kondisi jalannya sudah bagus, namun yang kurang adalah lampu penerangannya. Pantai ini jauh dari pemukiman padat penduduk. Penduduk yang ada disekitar sini kebanyakan adalah pendatang dari desa tetangga. Untuk penduduk aslinya hanya beberapa kepala keluarga saja. Pantai disini memiliki pasir putih yang sangat cantik dan bentuk pasirnya sedikit kasar. Untuk penampilannya gak kalah keren dengan yang ada di Lombok. Di Pulau Jawa juga banyak pantai cantik yang kecantikannya sama cantiknya yang ada di Lombok atau Bali. Pantai cantik di Pulau Jawa yang kecenya luar biasa itu biasanya yang berada di Selatan pulau Jawa, salah satunya ya yang ada di Gunung Kidul.

Pantai Siung dapat dinikmati secara ke seluruhan jika kita menaiki bukit yang ada di pojok sebelah kiri. Kecantikan Pantai Siung akan terlihat jelas. Apalagi jika ingin menikmati sunset di sore hari, dianjurkan anda mendaki ke bukit ini jika ingin melihat sunset secara klimaks.

 ini dia penampakan bukitnya

pelancong jawa

aliran sungai kecil di patai

penampakan bukit

melawan ganasnya samudra hindia 
(nikmati saja mancingnya pak)

masyarakat sekitar mencari cacing laut untuk di jadikan umpan di saat mancing

tunggu aku kakak

tetep narsong dulu laaaah

Cukup sekian perjalanan saya di pantai siung, terimakasih, selamat berkunjung ke pantai siung. Salam jalan jalan. disarankan untuk membawa kendaraan pribadi untuk kesini, kalau tidak bisa menyewa kendaraan yang banyak di sewakan di kota Jogja, nyesel jika maen ke Jogja tapi tidak mampir ke Gunung kidul...
Wassalamualaikum




Rabu, 10 Desember 2014

Ujian Hidup

terkadang manusia lupa, jika kesuksesan juga termasuk dalam ujian
ujian dari Tuhan pemilik segalaNya
awalan untuk mencapai kesuksesan saja dia perbanyaki sujud dan berdoa
awalnya Tuhan hanya memberi cobaan seberapa besar kesabaran mereka dalam melakukan usaha untuk mencapai kesuksesan
namun dengan penuh kasih sayangNya Tuhan memberi nikmat yang hambaNya minta
namun,
ketika kesuksesan datang perlahan, dengan perlahan pula dia melupakan awalan tersebut
disitulah ujian baru mulai muncul
mereka diuji keimanannya, masihkah mereka istiqamah dengan perbuatan awalannya.
banyak dari mereka yang tak sadar akan itu semua
begitulah manusia, termasuk saya juga sering begitu

*catatan
tidak selamanya ujian selalu ada di dalam kegagalan, kemiskinan, kesengsaraan atau semacamnya
namun di dalam kesenangan, kesuksesan, kekayaan atau semacamnya pun juga ikut teruji teman
jangan menyalahkan keadaan yang kita hadapi, tetaplah bersyukur dengan apa yang kita punya, nikmati saja dengan ikhlas.

Sabtu, 06 Desember 2014

Galau?? "Bisa Jadi", Curcol?? "Bisa Jadi"

Menangislah
Jika itu bisa membuatmu tenang
Menangislah
Jika itu bisa mengobati rasa rindu
Menangislah
Jika itu bisa membuatmu ceria
Menangislah
Tak ada yang melarang


Rinay mengalami demam rindu kepada Rangga, beberapa hari ini lelaki pujaannya masih terlalu sibuk dengan urusannya. Entah urusan kuliah yang di dalam negeri atau urusan kuliahnya yang di luar negeri. Yaa, Rangga hobi sekali menuntut ilmu, sudah lama ia hidup di negri orang, belum ada setahun dia balik ke Indonesia, dia akan kembali lagi menjejakkan kakinya ke negeri lain. Untuk tujuannya saat ini adalah negeri seribu benteng. Ya Maroko, dia memilih Maroko. Entah apa alasannya dia memilih negeri tersebut Rinay pun tak tahu. Rinay tahu kalau Rangga akan melanjutkan study-nya juga karena Rinay terlalu kepo sama mbah google.
***
Rangga memang bukan milik Rinay, tapi entah kenapa Rinay selalu merindukan sosok Rangga. Mungkin ya beginilah cinta bertepuk sebelah tembok, hahahah. Cara rinay menghilangkan rasa rindu ini adalah selalu menyebutkan nama Rangga dalam setiap doanya, semoga artis pujaannya tersebut selalu dalam perlindunganNya.
***
Pantaskah jiwa ini menjadi miliknya Ya Rabb?? Ucap Rinay saat curhat bebas dengan Allah. Rinay memilih dia bukan dari ketampanan, dan hartanya. Rinay suka akan ilmu yang dia punya, dia pandai menguasai ilmu agama. Rinay menyadari ilmu agamanya sangat cetek, dia mencari lelaki yang pandai dalam ilmu agamanya itu semua bertujuan agar Rinay bisa terbimbing ke jalan Allah yang lebih baik lagi.

Duhai Rangga lelaki berasal dari pulau paling timur di Indonesia
Tahukah kau, jika ada anak gadis asli jawa menunggumu di sini
Tahukah kau, jika ada anak gadis asli jawa yang mencintaimu
Cintanya begitu tulus kepadamu
Apakah kau merasakan ketulusan hati gadis jawa ini

Duhai Rangga lelaki yang suka mencari ilmu sampai ke negeri yang jauh disana
Tahukah kau, jika kau selalu dirindukan gadis jawa yang belum pernah bertemu
Tahukah kau, jika gadis itu selalu menunggu kehadiranmu
Tahukah kau, berapa lama gadis ini menunggu dirimu
Tak perlu tahu juga tak apa, gadis itu bisa menerima itu semuanya dengan ikhlas.
Semuanya sudah dia serahkan semuanya pada pemilik segalaNya
Toh kalau jodoh juga tak kemana.


Harubirukelabu "Seminar Proposal"

Akhir - akhir ini Rinay mulai akrab dengan hujan gerimis. Hujan yang tak terlalu deras dan terlihat jelas butiran airnya terjatuh dari atas sana. Entah kenapa hujan akhir - akhir ini sering turun, apa mungkin itu pertanda bahwa langit juga merasa kasihan dengan kejombloan Rinay. Hahahaha, ngawuuur nduuk... Emang sudah musim hujan ini, duuuhh... #*_*#
Biarlah langit ikut sedih, emang apa salahnya? meskipun sekarang musim hujan anggaplah hujan yang turun itu pertanda kalau mereka turun itu karena ingin menyaksikan kesendirianku. *protes Rinay*

Sendiri
Aku menikmati kesendirian ini
Jangan kau ganggu kesendirianku ini
Tapi jika kau memaksa ingin menemani kesendirianku
Okelah yuk mari ciiiiin, capcuuusss

Praaaang, puisi yang tadinya tersusun cantik di dalam angan, tiba - tiba berakhiran ngondek, ya begitulah Rinay, selalu tak terduga. Rinay masih setia dengan jomblonya, setelah mencurahkan hati dengan judul JOMBLO ISTIMEWA status jomblonya semakin paten masuk rekor MUMBLONESIA (Museum Jomblo Indonesia). Rekor yang dipecahkan Rinay saat ini adalah rekor jomblo terlama dalam kehidupannya. Asal kalian tahu, MUMBLONESIA itu didirikan oleh Rinay Hujan Gerimis Membasahi Bumi Nusantara dari Ujung Barat sampai Ujung Timur Indonesia *itu nama panjang RINAY*. Membosankan jika yang dibahas adalah JOMBLO JOMBLO dan JOMBLO, ganti topik lain aaah,, yuk mari.
***
Sekarang lagi musimnya proposal skripsi, Rinay tak mau ketinggalan dengan momen ini. Dia tertular virus semangat mengerjakan proposal demi maju di mata kuliah SEMINAR MATEMATIKA. Yes, Rinay berjuang penuh membuat proposal itu. Mulai mencari reverensi dari berbagai buku, mengetik sampai larut malam, tanya teman sana sini, mencari informasi dari berbagai narasumber yang sekiranya dapat membantu isi dari proposalku, dan yang terempong adalah latihan berbicara di depan kaca berulang-ulang. Perlu anda ketahui semuanya, Rinay adalah gadis yang gagap jika berbicara di depan banyak orang (forum resmi), jika hanya berdiskusi kecil, guyonan, gila-gilan bareng teman, godain teman, ngejailin teman, wuuh Rinay lancar jaya cooy.
***
Jedag jedung hati Rinay di saat hari-H maju seminarnya  semakin dekat, dia pelototi ketikannya tiap hari *siapa tau ada kesalahan ketiknya*, dia baca-baca rangkuman proposalnya, terus getol berkomat kamit ria dimanapun dan kapanpun *biar lancar jaya ngomong didepannya*. Dan akhirnya, hari itu tiba, bleeeeeeeeeuuur, penyakit gagapnya masih saja muncul, gagap dan apa yang di pelajari perlahan-lahan memudar dari otak, untung masih bawa buku catatan hutang *eeeh, catatan rangkuman materi broo*. Dan akhirnya presentasi selesai, jedagjedugnya masih belum berhenti, sesi menegangkan selanjutnya adalah tanya jawab dari teman-teman dan dosen pengampu. Fyuuuh, penyakit gagap ini semakin parah, keringat semakin mengucur deras, kaki gemetar hebat, telapak tangan mulai basah dengan keringat, jantung berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Duuh Tuhaaaaan, kenapa saya begini  *protes Rinay*, tetap berusaha menenangkan diri, Rinay mencatat semua pertanyaan yang diajukan padanya, dan ternyata banyak sekali yang bertanya pada saya, duuuh Tuhaaan bantu hambaMu ini dalam menjawab semua pertanyaan ini... Huwwoooww, akhirnya selesai semuanya, meskipun tidak semua pertanyaan tidak terjawab, tapi lumayan lah masih bisa menjawab beberapa pertanyaan dari mereka. Terimakasih semuanya yang telah bertanya, dan memberi saran untuk proposal saya, untuk pertanyaan yang belum bisa jawab, mungkin akan saya jawab di lain waktu *jurus ngelesnya mulai keluar*. Yees, seminar proposal DONE!!, langkah selanjutnya saatnya bertemu pembimbing sesungguhnya.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...