Akhir - akhir ini Rinay mulai akrab dengan hujan gerimis. Hujan yang tak terlalu deras dan terlihat jelas butiran airnya terjatuh dari atas sana. Entah kenapa hujan akhir - akhir ini sering turun, apa mungkin itu pertanda bahwa langit juga merasa kasihan dengan kejombloan Rinay. Hahahaha, ngawuuur nduuk... Emang sudah musim hujan ini, duuuhh... #*_*#
Biarlah langit ikut sedih, emang apa salahnya? meskipun sekarang musim hujan anggaplah hujan yang turun itu pertanda kalau mereka turun itu karena ingin menyaksikan kesendirianku. *protes Rinay*
Sendiri
Aku menikmati kesendirian ini
Jangan kau ganggu kesendirianku ini
Tapi jika kau memaksa ingin menemani kesendirianku
Okelah yuk mari ciiiiin, capcuuusss
Praaaang, puisi yang tadinya tersusun cantik di dalam angan, tiba - tiba berakhiran ngondek, ya begitulah Rinay, selalu tak terduga. Rinay masih setia dengan jomblonya, setelah mencurahkan hati dengan judul JOMBLO ISTIMEWA status jomblonya semakin paten masuk rekor MUMBLONESIA (Museum Jomblo Indonesia). Rekor yang dipecahkan Rinay saat ini adalah rekor jomblo terlama dalam kehidupannya. Asal kalian tahu, MUMBLONESIA itu didirikan oleh Rinay Hujan Gerimis Membasahi Bumi Nusantara dari Ujung Barat sampai Ujung Timur Indonesia *itu nama panjang RINAY*. Membosankan jika yang dibahas adalah JOMBLO JOMBLO dan JOMBLO, ganti topik lain aaah,, yuk mari.
***
Sekarang lagi musimnya proposal skripsi, Rinay tak mau ketinggalan dengan momen ini. Dia tertular virus semangat mengerjakan proposal demi maju di mata kuliah SEMINAR MATEMATIKA. Yes, Rinay berjuang penuh membuat proposal itu. Mulai mencari reverensi dari berbagai buku, mengetik sampai larut malam, tanya teman sana sini, mencari informasi dari berbagai narasumber yang sekiranya dapat membantu isi dari proposalku, dan yang terempong adalah latihan berbicara di depan kaca berulang-ulang. Perlu anda ketahui semuanya, Rinay adalah gadis yang gagap jika berbicara di depan banyak orang (forum resmi), jika hanya berdiskusi kecil, guyonan, gila-gilan bareng teman, godain teman, ngejailin teman, wuuh Rinay lancar jaya cooy.
***
Jedag jedung hati Rinay di saat hari-H maju seminarnya semakin dekat, dia pelototi ketikannya tiap hari *siapa tau ada kesalahan ketiknya*, dia baca-baca rangkuman proposalnya, terus getol berkomat kamit ria dimanapun dan kapanpun *biar lancar jaya ngomong didepannya*. Dan akhirnya, hari itu tiba, bleeeeeeeeeuuur, penyakit gagapnya masih saja muncul, gagap dan apa yang di pelajari perlahan-lahan memudar dari otak, untung masih bawa buku catatan hutang *eeeh, catatan rangkuman materi broo*. Dan akhirnya presentasi selesai, jedagjedugnya masih belum berhenti, sesi menegangkan selanjutnya adalah tanya jawab dari teman-teman dan dosen pengampu. Fyuuuh, penyakit gagap ini semakin parah, keringat semakin mengucur deras, kaki gemetar hebat, telapak tangan mulai basah dengan keringat, jantung berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Duuh Tuhaaaaan, kenapa saya begini *protes Rinay*, tetap berusaha menenangkan diri, Rinay mencatat semua pertanyaan yang diajukan padanya, dan ternyata banyak sekali yang bertanya pada saya, duuuh Tuhaaan bantu hambaMu ini dalam menjawab semua pertanyaan ini... Huwwoooww, akhirnya selesai semuanya, meskipun tidak semua pertanyaan tidak terjawab, tapi lumayan lah masih bisa menjawab beberapa pertanyaan dari mereka. Terimakasih semuanya yang telah bertanya, dan memberi saran untuk proposal saya, untuk pertanyaan yang belum bisa jawab, mungkin akan saya jawab di lain waktu *jurus ngelesnya mulai keluar*. Yees, seminar proposal DONE!!, langkah selanjutnya saatnya bertemu pembimbing sesungguhnya.
Biarlah langit ikut sedih, emang apa salahnya? meskipun sekarang musim hujan anggaplah hujan yang turun itu pertanda kalau mereka turun itu karena ingin menyaksikan kesendirianku. *protes Rinay*
Sendiri
Aku menikmati kesendirian ini
Jangan kau ganggu kesendirianku ini
Tapi jika kau memaksa ingin menemani kesendirianku
Okelah yuk mari ciiiiin, capcuuusss
Praaaang, puisi yang tadinya tersusun cantik di dalam angan, tiba - tiba berakhiran ngondek, ya begitulah Rinay, selalu tak terduga. Rinay masih setia dengan jomblonya, setelah mencurahkan hati dengan judul JOMBLO ISTIMEWA status jomblonya semakin paten masuk rekor MUMBLONESIA (Museum Jomblo Indonesia). Rekor yang dipecahkan Rinay saat ini adalah rekor jomblo terlama dalam kehidupannya. Asal kalian tahu, MUMBLONESIA itu didirikan oleh Rinay Hujan Gerimis Membasahi Bumi Nusantara dari Ujung Barat sampai Ujung Timur Indonesia *itu nama panjang RINAY*. Membosankan jika yang dibahas adalah JOMBLO JOMBLO dan JOMBLO, ganti topik lain aaah,, yuk mari.
***
Sekarang lagi musimnya proposal skripsi, Rinay tak mau ketinggalan dengan momen ini. Dia tertular virus semangat mengerjakan proposal demi maju di mata kuliah SEMINAR MATEMATIKA. Yes, Rinay berjuang penuh membuat proposal itu. Mulai mencari reverensi dari berbagai buku, mengetik sampai larut malam, tanya teman sana sini, mencari informasi dari berbagai narasumber yang sekiranya dapat membantu isi dari proposalku, dan yang terempong adalah latihan berbicara di depan kaca berulang-ulang. Perlu anda ketahui semuanya, Rinay adalah gadis yang gagap jika berbicara di depan banyak orang (forum resmi), jika hanya berdiskusi kecil, guyonan, gila-gilan bareng teman, godain teman, ngejailin teman, wuuh Rinay lancar jaya cooy.
***
Jedag jedung hati Rinay di saat hari-H maju seminarnya semakin dekat, dia pelototi ketikannya tiap hari *siapa tau ada kesalahan ketiknya*, dia baca-baca rangkuman proposalnya, terus getol berkomat kamit ria dimanapun dan kapanpun *biar lancar jaya ngomong didepannya*. Dan akhirnya, hari itu tiba, bleeeeeeeeeuuur, penyakit gagapnya masih saja muncul, gagap dan apa yang di pelajari perlahan-lahan memudar dari otak, untung masih bawa buku catatan hutang *eeeh, catatan rangkuman materi broo*. Dan akhirnya presentasi selesai, jedagjedugnya masih belum berhenti, sesi menegangkan selanjutnya adalah tanya jawab dari teman-teman dan dosen pengampu. Fyuuuh, penyakit gagap ini semakin parah, keringat semakin mengucur deras, kaki gemetar hebat, telapak tangan mulai basah dengan keringat, jantung berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Duuh Tuhaaaaan, kenapa saya begini *protes Rinay*, tetap berusaha menenangkan diri, Rinay mencatat semua pertanyaan yang diajukan padanya, dan ternyata banyak sekali yang bertanya pada saya, duuuh Tuhaaan bantu hambaMu ini dalam menjawab semua pertanyaan ini... Huwwoooww, akhirnya selesai semuanya, meskipun tidak semua pertanyaan tidak terjawab, tapi lumayan lah masih bisa menjawab beberapa pertanyaan dari mereka. Terimakasih semuanya yang telah bertanya, dan memberi saran untuk proposal saya, untuk pertanyaan yang belum bisa jawab, mungkin akan saya jawab di lain waktu *jurus ngelesnya mulai keluar*. Yees, seminar proposal DONE!!, langkah selanjutnya saatnya bertemu pembimbing sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar