November akan usai sebelas hari lagi, rinay tak kunjung mendapat jawaban dari semua harapannya. Empat tahun lamanya menjomblo belum juga Rinay mendapatkan lelaki yang pas untuknya, mungkin memang belum saatnya.
Pagi ceria menyapa Rinay dengan penuh kehangatan, saat itu Rinay ada acara belajar bersama di luar kampus, tepatnya di Museum Ronggowarsito Semarang. Semua mahasiswa kelas 4b ikut menghadiri kuliah Islam Budaya Jawa, di Museum Ronggowarsito yang diampu oleh Bapak Chamami. Bapak Chamami adalah dosen gaul yang selalu mengisi perkuliahan dengan cara yang berbeda. Cara penyampaiannya selalu membuat semangat belajar mahasiswanya. Sistem kuliah beliau adalah online. Semua mahasiswa diwajibkan bisa facebookan, twitteran, ngeblog, emailan dll. Kuliah beliau super unik, mana ada mahasiswa jaman sekarang yang gak bisa begituan, pasti semua pada lihai dan ahli untuk online. Sekali pelajaran dimulai semuanya langsung pada serius dengan gadgetnya karena perkuliahan dilakukan berjamaah di twitter. Mereka yang terkena jatah menjadi kelompok pemandu harus menshare materi yang sudah di tentukan di twitter. Jika pemandu sudah membagi materi, kemudian mahasiswa yang lain diwajibkan ikut meretweet apa yang telah disampaikan. Gokil gokil gokil we love Pak Chamami. Beberapa mahasiswa tertarik dengan pelajaran Islam Budaya Jawa karena disana diajarkan hal - hal yamg dianggap unik, seperti membaca garis tangan, cara menentukan tanggal baik untuk pernikahan dalam adat jawa, pokonya yang berbau jawani lah. Dalam kontrak perkuliahan pak Chamami memberikan penawaran untuk diadakan kuliah diluar kampus sebelum uas dimulai. Penawaran pertama di Jogja, Solo atau di Semarang. Semua sepakat untuk memilih di Semarang karena lebih murah dan lebih dekat. Tempat yang dituju adalaph Museum Ronggowarsito. Museum Ronggowarsito menyimpan benda-benda dan apapun yang semuanya berbau sejarah. Disana ada semua jenis wayang yang ada di jawa, uang-uang yang digunakan jaman dulu, baju kesenian daerah, miniatur bangunan khas di daerah jawa, dan masih banyak yang lainnya. Setelah selesai mengelilingi seluruh isi museum, para mahasiswa beristirahat dan foto-foto di taman yang ada d idalam museum. Tiba-tiba saja pak Chamami di kerubungi banyak mahasiswa yang antri minta diramal, *cieeh alih profesiya pak Chamami?* Penasaran dengan keahlian pak Chamami, Rinay ikut mencoba dan bertanya kepada beliau tentang ramalan kehidupannya, awalnya senyamsenyum sendiri ketika bilang, besok kamu akan menjadi cewek yang sukses dan ahli dalam urusan dodolan, tapi *langsung kecut* jodohmu adooh nduuk (jodohmu jauh nak) kamu akan sukses dikarir, tapi urusan jodoh kamu telat, sekitar umur 30an. Whaaaaatt?
***
Terpikir dengan kata-kata itu Rinay mulai panik, jiwanya mulai rapuh gonjang ganjing langit kelap kelip ketika dikasih tau kalau dia jauh dari jodohnya. Stooopp itu hanya ramalan, jika 100% percaya maka akan berdosa. Tapi yang suksesnya itu bolehkan diaminkan?? Kalau yang ramalan belakang gak amiiiin,, udah pingin nikah ini Rinay, hahahah
Nasib elu sekarang emang masih di suruh ngejombloo braay, ejek miss pterik setelah tahu semua cerita yang Rinay dapat dari Ronggowarsito.
Malang sekali nasib Rinay jika dia kelamaan dapat stampel jomblo. Duuuh, Rangga cepatlah memberi kepastian, kasihan Rinay terlalu menunggu lama, cobalah tukar perasaan lima menit saja dengannya pasti kau tahu dengan apa yang dia rasa *celetuk miss petrik. Banyaklah berdoa, jangan percaya ramalan, serahkan semuanya pada Allah, Dialah Maha Segalanya *nasihat miss petrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar