Aku Rinay, gadis tangguh yang anti galau dan hobi jalan-jalan.
Aku pecinta Alang-alang, aku belajar banyak darinya. Meskipun banyak yang tercabut, terinjak orang, dan banyak yang kurang memperhatikannya, dia selalu tetap hidup dan terlihat kokoh dimanapun dan kapanpun. Selain itu aku pecinta langit, dan angin. Aku suka mereka karena mereka selalu ada dimanapun aku berada. Meskipun tak dapat kusentuh, mereka bisa ku lihat dan kurasakan kehadirannya.
***
Setangguhnya aku, aku tetaplah perempuan normal pada umumnya. Aku masih suka cowok, dan kalau lihat makhluk tuhan yang cetar ini aku pasti akan terlihat songong bin jaim *makan itu songong bin jaim, pantes aja masih jomblo*. Aku juga masih doyan belanja, tapi bukan belanja make up atau perlengkapan cewek pada umumnya. Aku lebih suka belanja sepatu dan tas ransel. Sepatunya pun bukan yang wedges atau ber-hak tinggi *gak bisa jalan ciin*. Aku juga bisa berdandan, tapi hanya sekedar pakai bedak dam gincu yang berwarna netral. Aku tak pandai memakai eye liner yang super kecil ujung kuasnya, tak suka memakai rose pada pipi, dan pakai pensil alis (celak), atau eye shadow yang warna warni seperti pelangi, aku tak suka. Tapi aku, tahu nama-nama itu semua *biar dikatain cewek tulen*. Ciri khas yang bisa membuatku mendapat stempel cewek tulen adalah pandai masak. Yaaps, aku suka masak. Bukan hanya masak air dan masak nasi saja, aku bisa memasak apapun yang ada di kulkas.
***
Aku berbeda dengan yang lainnya, aku seperti manusia yang limited edition di dunia ini. Aslinya aku tak suka dengan sekolah, yaa, menurutku sekolah itu membosankan, harus belajar, latihan soal, membaca buku pelajaran, dilarang baca komik *peraturan umi*, di tuntut mendapat nilai tinggi. Haah bulshit dengan sekolah *jangan ditiru, sebencinya aku dengan sekolah nyatanya aku juga masih bertahan untuk tetap sekolah. Aku paling suka nonton sepak bola, terutama Manchester United. Aku pecinta seni, aku suka seni gambar, dan seni musik. Keahlianku dalam menggambar hanya bernilai 6,5. Sedangkan keahlianku dalam bermusik hanyalah sebatas pendengar dan penikmat saja. Aku lebih suka dengan fotografi, jalan-jalan, berwirausaha, touring naik motor. Menurutku hidup akan indah jika kita bisa leluasa menikmati apa yang kita suka. Hidup dari hasil jualan, ketika bosan dengan jualan bisa alih profesi sebagai pelancong yang bebas menjepret apapun yang nantinya hasil jepretan itu bisa dilombakan dan mendapatkan uang, haahahah,, *duuh rinaay, bangunlah dari mimpimu.
***
Hyaat dengan kekuatan bulan aku bangun dari mimpiku, yes aku bangun dan bangkit untuk melakukan itu semua. Akan ku realisasikan semuanya, tunggu saja tanggal mainnya di bioskop terdekat.
Sambil menikmati coklat panas kesukaanku, aku coba rokok batangan milik kakakku. Rasa pertama yang kurasakan adalah manis, ternyata ujung rokok yang ada busanya itu manis. Tapi manisnya rokok, masih manis kamu Rangga *mulai nglantur. Aku hanya mencoba saja, jangan anggap aku perokok sungguhan, karena sesungguhnya aku hanyalah mantan perokok biasa. *lhoo, bercanda ini broo. Aku khilaf untuk saat ini.
Aku rancang semua yang ku inginkan dengan baik. Aku tulis dan gambar, semua yang kuinginkan di kertas MY DREAM BOARD. Termasuk target lulus di semester 9, keliling Indonesia, pergi ke tanah suci untuk naik haji dan umroh, serta berkunjung ke kandang MU, ada semuanya di sana.
***
Tolong Rangga, bantu aku dalam menjalani hidup ini, jadilah partner dan penyemangat hidupku, bantu aku mewujudkan rancanganku, tuntunlah aku ke jalan Allah, jadilah lelaki hebat yang disampingku sebagai pengganti abah dan kakak lelakiku. Terimalah aku ini apa adanya. Aku memang tak secantik para mantanmu, aku tak se kurus para mantanmu, aku tak se anggun para mantanmu. *mulai nglindur ini cerita yang paling bawah, harap dimaklumi, rinay lagi kumat dengan sindrom jomblonya.
Itu tulisan paling bawah bukann nglindur ciin, cuman itu kode buat Rangga. Hahaha, makan itu kode, nikmati itu jomblooo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar